Rabu, 02 Juli 2014

Knowledge Management System

Knowledge Management System


Knowledge Management System
Knowledge Management System adalah suatu kumpulan teknik dan strategi untuk mempertahankan, menganalisa, mengorganisir, meningkatkan, dan membagikan pegetahuan dan pengalaman. KMS juga bisa menciptakan suatu pembelajaran melalui media elektronik atau yang biasa disebut E-Learning.
Tujuan dari Knowledge Management System adalah untuk menemukan cara-cara baru untuk menyalurkan informasi yang berguna bagi organisasi nantinya. Selain itu, KMS juga bertujuan untuk pencapaian suatu target seperti pengetahuan bersama, peningkatan kerja, keunggulan kompetitif, atau penciptaan inovasi perusahaan. Contoh pengimplementasian KMS adalah moodle. Moodle sendiri merupakan singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment. Moodle adalah sebuah aplikasi berbasis web yang merupakan sebagai media pembelajaran atau berbagi pengetahuan. Modle dapat digunakan ataupun dimodifikasi oleh siapa saja dengan lisensi secara General Public License. Moodle ini sendiri telah diterapkan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Banyak fitur yang tersedia dalam moodle, seperti unduh materi pembelajaran, berita, forum diskusi, chat, kuis online, kalender online, dan lain-lain. Selain itu, pada moodle terdapat 40 bahasa termasuk Bahasa Indonesia sehingga memudahkan kita.

       Dengan adanya Knowledge Management System, pembelajaran sangat terbantu, misalnya seorang dosen berjanji akan mengadakan kuis, tetapi beliau tidak bisa hadir karena berhalangan. Maka kuis tersebut masih bisa berjalan dengan dosen tersebut membuat suatu kuis online yang dapat diakses mahasiswanya, sehingga kegiatan belajar mengajar masih bisa berlanjut. Contoh yang lain yaitu ketika dosen ingin memberikan materi, beliau tidak harus memanggil seorang mahasiswanya untuk datang dan mengcopy file materinya. Cukup dengan mengupload ke E-Learning, maka semua dapat mengakses materi itu.

0 komentar:

Posting Komentar