Management Trainee |
Sering kita mendengar ada lowongan yang
dibuka oleh perusahaan untuk mengisi posisi Management Trainee. Istilah yang dipakai oleh perusahaan bisa berbeda-beda, seperti
Management Trainee, Management Development Program, Graduate Management
Associates Programme, Graduate Trainee, Development Program, Program
Pendidikan, Program Pengembangan Staff, dan lain sebagainya. Meskipun nama
program yang ditawarkan berbeda-beda, akan tetapi esensinya tetaplah sama. Menurut
pemahaman saya, paling tidak ada beberapa keuntungan seorang Management Trainee dalam mengaplikasikan teori di lapangan di antaranya :
- Masih
fresh jadi segala teori kuliah bisa diingat, minimal bongkar2 buku
sedikit
- Idealisme
tinggi (bagi beberapa yang tak terseret arus)
- Belum
terkontaminasi orang lapangan
Melalui 3 hal itu pekerjaan seorang MT
menjadi lebih menarik, bagaimana analisa mendalam dari satu kasus dilakukan
dengan “polos” dan itulah yang sesungguhnya diinginkan atasan…Beberapa harus
diakui mentah dan tidak dapat diaplikasikan, namun dengan kreasinya sendiri
seorang MT dapat melebur ke tengah2 orang ‘lama’ dengan tentunya tidak
kehilangan jati dirinya, teori2, kerangka berpikir, sehingga dengan
kehidupannya di tengah2 orang yang jauh berpengalaman seorang MT dapat membawa
kesegaran tersendiri. Prinsip bekerja cerdas misalkan, dengan tidak mempermasalahkan
jam kerja malah melihat kualitas jam kerja merupakan suatu hal menarik, kerja
20 hasil 80, bagaimana 20 kinerja bisa menghasilkan 80, artinya prioritas2
tertentu dari pekerjaan dapat diselesaikan.
Saat ini saya sedang meninggalkan tempat kerja
saya di Jawa Timur, betapa senang jika rekan2 di sana sering menelpon dan
memberi kabar beberapa progress dari pekerjaan, terutama yang berkaitan dengan
perencanaan yang sempat saya godog namun belum dieksekusi, betapa senangnya
beberapa perubahan kecil yang diambil mampu memberi hasil..Itu suatu bukti
sebagai Management Trainee sebelumnya kan?
Ya, itu tetap butuh waktu, proses yang
dijalani tanpa sadar perlahan memberi kematangan berpikir, atasan selalu
meminta hasil instan, boleh saja dikejar hasil instan..namun ketika 80%
kapasitas saya curahkan untuk hasil instan maka saya akan setiap hari bekerja
keras, bukan cerdas..jika dibalik, 20% saja untuk hasil instan, dan yang 80%
lain dikelola untuk perubahan2 kecil namun kontinyu sesuai prinsip kaizen..
Terlalu teoritis? tidak juga, briefing
misalkan, membiasakan diri memberi briefing dan memberi komando bawahan supaya
melakukan briefing dengan bawahan mereka lagi dengan guidance jelas akan
menciptakan sistem yang menarik, kesinambungan visi kerja dapat dicapai
sehingga level terbawah digerakkan mencapai tujuan, bukankah demikian definisi
kepemimpinan sesungguhnya?memberi pengaruh sehingga orang2 yang dipimpin
bergerak ke arah dan tujuan yang sama…
Management Trainee merupakan proses
rekruitmen dan pencarian sumber daya manusia dengan kualitas tertentu dalam
bidang tertentu, yang dilatih untuk ‘menduduki’ posisi kunci dalam sebuah
perusahaan. Menurut Inge Santoso, seorang trainer yang biasa memberikan
pelatihan di sejumlah perusahaan besar, yang ditekankan pada MT adalah aspek
psikologis. Para peserta pelatihan, katanya, biasanya tidak melihat potensi
besar yang mereka miliki. ‘’Tugas kami di sini menyadarkan mereka untuk melihat
potensi terpendam mereka,’’ ujarnya.
Setelah sadar, mereka biasanya berusaha
menggali dan memperbaiki kinerja mental mereka. Dampak setelah mengikuti
pelatihan tersebut, mereka menjadi lebih giat dan bekerja secara total.
Kehidupan pribadi dan sosial mereka, lanjut Inge, juga semakin bagus. Tidak ada
latar belakang pendidikan khusus untuk menjadi seorang MT. Tergantung
perusahaan, posisi untuk bidang apa yang dibutuhkan. Di Amerika, yang banyak
membutuhkan MT adalah bidang ritel, jasa, dan department store. Di Indonesia
pencarian MT ditawarkan oleh perbankan. Hanya saja, nama MT menjadi businees
development programme. Iwan Setiawan, trainer dari Forever Young Indonesia,
sebuah perusahaan multi level marketing, mengungkapkan, yang ditekankan pada
para MT ialah pengembangan karakter. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan,
para anggota di perusahaannya akan lebih kuat dan stabil. ‘’Manusia tersusun
dari fisik, mental, emosi, dan rohani. Satu sama lain harus saling terkait,’’
ujarnya.
Di perusahaan tempat Iwan bekerja, profesi
MT masuk dalam bagian training dan human resources development (HRD). Itu tidak
selalu berlaku demikian, tergantung kebijakan masing-masing perusahaan. Tergantung
kebijakan perusahaan juga berlaku pada lamanya program pelatihan yang diberikan
untuk MT. Ada perusahaan yang mewajibkan MT mengikuti pelatihan antara 1-2
tahun dengan diberi pengetahuan tentang pengendalian bisnis, pembuatan
kebijakan, rencana manajerial, dan membangun jaringan komunikasi.
Ada perbedaan antara masuk kerja pertama
sebagai karyawan dan MT. Bila sebagai karyawan, seseorang harus menjalani masa
percobaan. Sementara bila sebagai MT, ia akan menjalani masa evaluasi. Sebagai
tambahan, peserta MT biasanya akan diputar tempat tugasnya. Dengan kata lain,
mereka menjalani sistem perputaran (rolling system). Setiap selesai tugas pada
satu bagian tertentu, mereka akan dievaluasi. Demikian seterusnya hingga
selesai masa evaluasi. Setelah masa evaluasi berakhir, MT tidak akan lagi
di-rolling. Itu berarti saatnya ia mulai membangun karier di perusahaan
tersebut. Bagaimana Proses Seleksi Management Trainee? Program Management
Trainee (MT) adalah program pengembangan karyawan dengan pola rekrutmen dan
jalur yang khusus. Khusus karena kriteria rekrutmen yang dipakai biasanya lebih
tinggi, dan kadang kala sangat tinggi bila dibandingkan dengan kriteria
rekrutmen untuk karyawan dengan pola biasa. Mulai dari syarat indeks prestasi
(IPK) yang tinggi, pengalaman organisasi yang memadai, kemampuan atau skill
yang cukup, hingga penguasaan bahasa asing yang baik. MT dirancang khusus untuk
menyiapkan kader-kader pemimpin perusahaan di masa depan. Oleh karena itu
proses seleksi program MT dilakukan dengan sangat ketat, baik dilaksanakan
sendiri oleh bagian SDM perusahaan maupun dengan menyerahkannya kepada
konsultan terpercaya.
0 komentar:
Posting Komentar